• Beranda
  • Penyakit
  • Ganti Pembalut saat Menstruasi Harus Rutin, Ini Alasannya

Ganti Pembalut saat Menstruasi Harus Rutin, Ini Alasannya

Ganti Pembalut saat Menstruasi Harus Rutin, Ini Alasannya
Credits: Freepik

Bagikan :


Aliran darah menstruasi berubah-ubah setiap harinya dan berbeda pada setiap perempuan. Ada perempuan yang mengalami menstruasi dengan aliran darah yang deras, begitu juga sebaliknya. 

Tak peduli seperti apa aliran menstruasi Anda, sangatlah penting untuk mengganti pembalut secara teratur. Jarang mengganti pembalut saat menstruasi berisiko menyebabkan kondisi kesehatan tertentu.

 

Kapan Harus Mengganti Pembalut

Pembalut harus diganti secara rutin selama menstruasi. Jenis produk yang Anda gunakan serta seberapa deras perdarahan pada siklus menstruasi Anda bisa memengaruhi lamanya waktu pemakaian pembalut yang disarankan.

Anda harus mengganti pembalut sebelum penuh, bocor, terlalu basah atau sudah berbau. Perhatikan juga jenis pembalut yang Anda gunakan apakah tebal dan bisa menyerap lebih banyak darah atau tidak. 

Jika aliran darah cukup deras, maka direkomendasikan untuk memilih jenis pembalut yang lebih baik daya serapnya. Anda disarankan untuk mengganti pembalut setelah beberapa jam, sekitar 4-5 jam sejak pemakaian. Bila Anda mengalami iritasi kulit, sebaiknya ganti pembalut dan pertimbangkan untuk menggunakan produk lain.

Baca Juga: Tampon, Pembalut dan Menstrual Cup, Mana yang Lebih Baik?

 

Penyakit Akibat Jarang Mengganti Pembalut

Jarang mengganti pembalut dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu di antaranya:

Ruam di area genital

Ruam bisa muncul karena gesekan yang ditimbulkan pembalut saat beraktivitas, iritasi pada kelamin atau adanya reaksi alergi. Anda membiarkan pembalut yang lembap menempel di kelamin terlalu lama sehingga darah dan lingkungan yang lembap terbentuk dan akhirnya mengiritasi vulva. Akibatnya, dapat timbul ruam pada kelamin.

Infeksi

Jarang mengganti pembalut adalah kebiasaan yang berperan dalam munculnya infeksi. Kelembapan tinggi memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Anda bisa mengalami keluhan seperti gatal, bengkak atau keputihan tidak normal dari vagina.

Bau tak sedap di vagina

Secara alami vagina menghasilkan aroma yang khas. Bau yang dihasilkan vagina terkait dengan gaya hidup, makanan, aktivitas serta kebersihan area genital.

Bau tak sedap pada vagina bisa disebabkan karena jarang mengganti pembalut saat menstruasi. Bau ini dipengaruhi oleh tingkat keasaman area genital. Makin tinggi tingkat keasaman, maka bakteri akan tumbuh lebih cepat dan menyebabkan bau tak sedap.

Baca Juga: Rasa Gatal pada Vagina tapi tidak Keputihan, Mungkin ini Penyebabnya

 

Kapan Harus Lebih Sering Mengganti Pembalut?

Idealnya pembalut harus diganti setiap beberapa jam sekali. Namun, ada beberapa kondisi yang memungkinkan Anda untuk mengganti pembalut lebih sering di antaranya:

Saat berolahraga

Keringat dapat meningkatkan kelembapan di area genital sehingga berisiko menyebabkan pertumbuhan bakteri lebih tinggi. Ganti pembalut lebih sering saat menstruasi jika Anda berolahraga.

Cuaca panas

Cuaca panas dapat meningkatkan kelembapan di area genital, dan kondisi yang lembap ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan bakteri. Mengganti pembalut lebih sering membantu menjaga kebersihan dan kesehatan area tersebut.

Aliran menstruasi yang deras

Saat aliran menstruasi deras ada lebih banyak darah yang perlu diserap oleh pembalut. Jarang mengganti pembalut dapat menyebabkan kebocoran serta meningkatkan risiko iritasi atau infeksi.

 

Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care bila Anda memiliki keluhan terkait dengan menstruasi atau kesehatan wanita lainnya.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 7 Juni 2023 | 23:16